Sukseskan Indonesia Menjadi Raja Ekonomi Digital di Era Disrupsi


Semenjak Presiden Joko Widodo menegaskan akan bawa Indonesia menjadi raja ekonomi digital terbesar di Indonesia Business Development Expo 2017 (IBDExpo) lalu. Maka para pengusaha dan calon pengusaha merasa dibukanyanya jalan untuk berlomba ke sana.

Ada yang mengatakan di era disrupsi atau biasa disebut fenomena masyarakat menggeser aktivitasnya dari dunia nyata ke dunia maya adalah ancaman. Justru, ini adalah tantangan bagi Indonesia menjadi Raja Ekonomi Digital.

Apalagi pertumbuhan pengguna internet di dunia semakin tinggi. Dari total populasi dunia yang mencapai 265 juta jiwa ternyata 56 persennya atau sekitar 143,26 juta jiwa tersebut adalah pengguna internat aktif. Total pengguna internet ini dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berdasarkan hasil suvei bertajuk "Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2017".

Menurut penelitian yang dilakukan We Are Social, perusahaan media asal Inggris yang bekerja sama dengan Hootsuite, 120 juta orang Indonesia merupakan pengguna aktif smartphone. Ini artinya masyarakat Indonesia semakin melek dengan digital. Dan memang era disrupsi ini semakin nyata.





Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Ingin Tahu Pengalaman Naik Pesawat Hercules, Begini Ceritanya!



astinya keren naik pesawat Hercules seperti para tentara kita. Memakai sepatu lars panjang, seragam loreng dan membawa senjata.

Tidak seperti tentara, saya naik pesawat hercules memakai jaket hitam, sepatu kets, berkalung kamera dan kartu wartawan.

Mendapat kesempatan untuk naik pesawat Hercules adalah hal yang menakjubkan bagi saya.

Waktu kecil, saya mempunyai keinginan menjadi tentara. Melihat mereka membantu warga saat dalam kesulitan hingga berperang membela negara.

Impian saya pupus untuk menjadi tentara tapi bisa merasakan naik pesawat Hercules adalah hal yang luar biasa.

Alhamdulillah, kesempatan itu saya dapatkan menjadi wartawan chanelmuslim. Saat itu dapat kabar dari kawan sesama wartawan bahwa bisa meliput ke Lombok dengan naik pesawat Hercules bersama dengan para relawan.


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Halal Haram Vaksin Rubella Demi Generasi Bangsa (2)




Pertemuan dengan dr. Vinod Bura, seorang  EPI Medical Officer dari World Health Organization (WHO) membuat kami yang hadir di Hotel Mercure bertanya-tanya soal Vaksin Measles Rubella. Apakah benar isu bahwa WHO melakukan politik uang dan sengaja menakuti negara-negara untuk membeli vaksin rekomendasinya. Beliau tertawa mendengar pertanyaan itu. Vaksin Measles Rubella adalah vaksin untuk dua penyakit, yaitu measles atau campak dan Rubella.

Menurutnya rubella atau biasa kita kenal sebagai campak jerman sebetulnya tadinya hanyalah penyakit biasa. Bedanya dengan campak yang menyebabkan kematian, campak jerman berbahayanya adalah Sindrom Rubella Kongenital . Sindrom Rubella Kongenital  dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi seperti tuli, katarak, penyakit jantung bawaan, kerusakan otak, organ hati, serta paru-paru. Apalagi dr Vinod sempat menyebut anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah akibat dari virus ini.

Ia menanyakan kepada kami, apakah sering melihat kasus seperti ini. Kami menjawab sering.

"Itu akibat dari Rubella," Tegas dr. Vinod kepada kami.


5 komentar :

Posting Komentar

Halal Haram Vaksin Rubella Demi Generasi Bangsa (1)



Tadinya saya tidak terlalu mau menanggapi dengan pro kontra vaksin Rubella. Apalagi waktu itu Kemenkes dan Biorfarma berjanji akan mensertifikasi vaksin tersebut.

Hingga saya diminta oleh Redaksi untuk mengikuti pelatihan Health and Imunisation yang diadakan oleh Aliansi Jurnalis Independen Indonesia, Sabtu-Minggu 21-22 Juli 2018 di Hotel Mercure Sabang.

Saya tidak akan ceritakan mengenai pelatihan tersebut tapi mengenai vaksin ini.

Kita tahu bahwa Tahun 2030 menjadi penentu generasi emas Indonesia. Pasalnya, menurut riset dari McKinsley Global Institute (MGI) yang diolah dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016 menyatakan Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke tujuh dunia pada 2030 dan membutuhkan setidaknya 113 juta tenaga kerja terampil.

Potensi tersebut tentunya harus didukung oleh kesehatan masyarakat yang maksimal. Kalau tidak generasi emas yang ditunggu oleh kita akan penyakitan. Apalagi dengan kehadiran virus campak dan rubella yang mengkhawatirkan generasi.

Maklum saja, bila seorang anak menderita kedua penyakit ini bisa membuat generasi anak Indonesia hancur. Yang paling dikhawatirkan untuk penyakit campak ada kematian sedangkan untuk rubella ada kelumpuhan pada organ penting anak.

Kedua penyakit ini menular lewat infeksi pernapasan dan sangat berbahaya. Hal ini diungkapkan Dr. Vinod Bura, EPI Medical Officer dari World Health Organization (WHO).

"Kalau dipikir gejala awal mungkin dikira penyakit biasa, yaitu batuk, panas dan mata merah. Namun, ini berbahaya dan bisa menular ketika kita batuk. Saat kita batuk virus ini akan menular ke tubuh yang kondisinya sedang tidak kuat," katanya di Hotel Mercure, Sabang, Sabtu (21/7/2018).
Dr. Vinod Bura, EPI Medical Officer dari World Health Organization (WHO) (Kiri) 


Selain ciri-ciri itu ada ciri lain yang menandakan adalah bintik bintik merah pada kulit. Terkadang, kata Vinod, bintik-bintik itu tidak kelihatan.

Bahayanya bila virus ini menular pada ibu hamil. Mereka yang terkena virus ini akan membuat bayinya cacat ketika lahir bahkan bisa membuat kematian pada janin.

Kecacatan ini dikenal dengan Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung, mata, pendengaran, keterlambatan perkembangan dan berbagai cacat pada tubuh.

Bahaya virus ini membuat Indonesia ketar ketir ketika diberikan data oleh WHO. Menurut WHO pada tahun 2015, wabah Vaksin Rubella mencapai 4.705. Dari data se-Asia Tenggara, Indonesialah yang wabahnya paling tinggi.

Namun, bila dirujuk di data global atau dunia. Sebetulnya ada yang lebih tinggi yaitu India. Namun, menurtu dr. Vinod, India tidak mempunyai program imunisasi di pemerintahannya. Padahal menurut data WHO, India mencapai 90.368.

Berdasarkan data tersebut menurut Kementerian Kesehatan akhirnya melakukan sosialisasi dan pencanangan bebas virus rubella hingga tahun 2020. Hal itu dikatakan oleh Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Drg. R. Vensya Sitohang, M. Epid, ini harus dilakukan sampai Indonesia terbebas campak dan rubella pada tahun 2020.
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Drg. R. Vensya Sitohang, M. Epid sedang memberikan penjelasan terkait Virus Rubella


Anak-anak yang disuntikkan vaksin MR berusia 9 bulan sampai berusia kurang dari 15 tahun. Pada tahap satu pemberian vaksin di pulau jawa saja mencapai angka 34.964.384.

"Di tahap dua ini akan disuntikkan vaksin di luar pulau jawa dengan total 32 juta anak,"kata perempuan berambut hitam ini.

Mengingat betapa bahayanya virus Rubella ini menyebar ke masyarakat. Apalagi jika terpapar ke anak-anak dan janin saat ibu hamil. Sayangnya ketika dikonfirmasi, selama setahun vaksin MR ini masih belum didaftarkan oleh Kemenkes. Vensya dan kemenkes masih mengacu pada fatwa MUI no.4 Tahun 2016.

1. Imunisasi pada dasarnya dibolehkan (mubah) sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh (imunitas) dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu.

2. Vaksin untuk imunisasi wajib menggunakan vaksin yang halal dan& suci.

3. Penggunaan vaksin imunisasi yang berbahan haram dan/atau najis hukumnya haram.

Bedasarkan fatwa itu, Kemenkes seolah-olah sudah benar melakukan tindakan. Seolah-olah sambil memproses sertifikasi halal dan melakukan vaksinasi. Faktanya, kemenkes dan bio farma belum melakukan sertifikasi halal. Padahal imunisasi rubella sudah setahun dilakukan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Hapus Tato Berjamaah


"Alloh SWT. melaknat orang-orang yang membuat tato, orang yang minta dibuatkan tato, orang yang mencabut bulu mata, orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang yang meregangkan gigi untuk mempercantik wajah dan mereka yang mengubah ciptaan Alloh." (HR. Muslim)


Tato dan Sejarahnya 



Tato sendiri berasal dari bahasa Tahiti "tatu" yang berarti "menandai sesuatu". Sudah sejak lama tato berkembang di dunia. Ia merupakan simbol peradaban masa lalu. Jika di Indonesia, suku mentawai sudah menato badan mereka pada 1500 SM - 00 SM.

Tato di Mentawai sendiri untuk menunjukkan status kekayaan seseorang ’Makin bertato, makin kaya,’’

Berbeda dengan tato dalam suku dayak, mereka mentato tubuhnya karena wujud penghormatan kepada leluhur. Selain itu diyakini sebagai simbol dan sarana untuk mengungkapkan penguasa alam. Tato juga dipercaya mampu menangkal roh jahat, serta mengusir penyakit ataupun roh kematian.

Bagi suku ini, penatoan hanya dilakukan bila memenuhi syarat tertentu. Bagi lelaki, proses penatoan dilakukan setelah ia bisa mengayau kepala musuh.

Tradisi tato perlahan tenggelam sejalan dengan larangan memenggal kepala musuh. Setelah ada pelarangan ini, tato hanya untuk kepentingan keindahan dan harga diri.

Tato dibuat oleh seorang sipatiti (pembuat tato). Proses pembuatan tato memakan waktu yang lama, terutama pada tahap persiapannya yang bisa sampai berbulan-bulan. Ada sejumlah upacara dan pantangan (punen) yang harus dilewati oleh orang yang ingin ditato. Tak semua orang sanggup melewati tahap ini.

Foto : nationalgeographic

Sebelum sipatiti mulai membuat tato, ada ritual upacara yang dipimpin oleh sikerei (dukun budaya Mentawai). Tuan rumah lalu mengadakan pesta dengan menyembelih babi dan ayam. Daging babi dan ayam ini juga sebagai upah yang diberikan untuk sikerei.

Untuk menyelenggarakan pesta membuat tato ini saja bisa menghabiskan biaya sekitar lima juta rupiah. Jarum yang digunakan terbuat dari tulang hewan atau kayu karai yang diruncingkan. Dengan mengetok-ngetoknya, terciptalah garis-garis yang merupakan motif utama tato suku Mentawai. 

Pewarna yang digunakan berasal dari arang yang menempel di kuali. Biasanya pembuatan tato dimulai dari telapak tangan, tangan, kaki lalu tubuh. Selama beberapa hari, kulit yang baru ditato akan bengkak dan mengeluarkan darah.

Sepanjang sejarahnya tato menandakan keanggotaan dalam suatu kelompok.  Bahkan saat ini kelompok-kelompok seperti Hells Angels menjadikan tato sebagai simbol kelompok mereka.

Orang-orang Yunani menggunakan tato untuk komunikasi antar mata-mata. Tiap tato berbeda-beda dan dan menunjukkan pangkat mereka. Orang Romawi menato penjahat dan budak. Praktek ini masih dilakukan sampai sekarang. 

Orang Ainu di Asia barat menggunakan tato untuk menunjukkan status sosial. Orang Ainu terkenal karena mengenalkan tato ke Jepang di mana ia berkembang menjadi ritus religius dan seremonial.

Di barat, orang Inggris awal menggunakan tato dalam upacara. Tetangga keluarga Denmark, Norse, dan Saxon bertato (tradisi masih dipraktekkan hari ini). Pada tahun 787 Masehi, Paus Hadrianin melarang tato. Ini masih berkembang di Inggris sampai Invasi Norman pada tahun 1066. Normandia menolak menato tato. Itu lenyap dari budaya Barat dari abad 12 sampai 16.

Sementara tato berkurang di barat, ia berkembang pesat di Jepang. Awalnya, tato digunakan untuk menandai penjahat. Pelanggaran pertama ditandai dengan garis di dahi. Kejahatan kedua ditandai dengan menambahkan sebuah lengkungan. Pelanggaran ketiga ditandai oleh jalur lain. Bersama-sama tanda-tanda ini membentuk karakter Jepang untuk "anjing".

Bagaimana Tato bisa menyebar di Indonesia


Entah sejak kapan tato menyebar di Indonesia. Namun, para preman, penjahat sudah menggunakan tato. Berbeda di suku-suku Indonesia yang menggunakan tato sebagai tradisi.


 Secara umum masyarakat Indonesia mengonotasikan negatif mereka yang menato. Hal ini dikarenakan agama yang tidak membolehkan dalam bertato. 

Dalam hadist riwayat muslim menyebutkan, "Alloh SWT. melaknat orang-orang yang membuat tato, orang yang minta dibuatkan tato, orang yang mencabut bulu mata, orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang yang meregangkan gigi untuk mempercantik wajah dan mereka yang mengubah ciptaan Alloh."

Dalam kristen sendiri begitu. Disebutkan dalam di Imamat 19:28, yang mengatakan, ”Jangan membuat tanda tato pada dirimu."

Allah memberikan perintah ini kepada bangsa Israel untuk membedakan mereka dari bangsa-bangsa tetangga yang menoreh kulit dengan nama atau simbol allah-allah mereka. 

Meskipun hukum yang diberikan kepada bangsa Israel tidak wajib diikuti orang Kristen, prinsip yang menjadi dasar hukum ini patut dipikirkan dengan serius.

Tren tato di kalangan preman dan penjahat sempat diredam pada tahun 1983. Saat itu, terjadi penembakan misterius terhadap preman dan penjahat, bahkan mantan residivis. 

Pada minggu pertama Juli 1983, ada 17 mayat residivis ditemukan di Kabupaten Tegal. Sampai pertengahan Juli 1983, sudah ada 20 mayat gali yang ditemukan di seputar Solo. Sebanyak 7 orang tewas dalam waktu 5 hari.



Hasil pelaksanaan operasi ini di Solo (Daerah Kowil 95 Solo) ada sekitar 35 penjahat telah ditemukan tewas tertembak sampai dengan Juli 1983. Sejak 10 Juli hingga 15/16 Juli 1983, tercatat ada 7 orang penjahat kambuhan tewas, 5 orang tewas akibat terkena tembakan, dan 2 orang lainnya tewas akibat luka jerat di leher.

Angka ini dianggap terlalu kecil. Menurut David Bourchier dalam buku Crime, Law and State Authority in Indonesia, korban petrus mencapai 9.000an jiwa.

Kebanyakan dari korban Petrus adalah preman yang mudah dikenali dengan ciri tato. Korban-korban yang menjadi sasaran atau target penembakan misterius ini telah dipilih secara khusus, bahkan sudah ada daftar yang dibuat sebagai daftar Target Operasi (TO). 

Para korban seringkali dinyatakan sebagai penjahat, gali, preman, dan biasanya lebih sering adalah mantan residivis. Ciri-ciri yang paling menonjol adalah korban biasanya mempunyai tato, Komnas HAM menyebutkan dalam laporan mereka bahwa pada masa itu tato identik dengan preman dan sejenisnya.

Stigma ini terus berkembang dalam berbagai kesempatan. Di koran, ketika berita kejahatan terjadi, pelakunya kerap disimbolkan dengan tato yang ada dalam tubuhnya. Tokoh antagonis dalam televisi kerap kali dicitrakan gondrong dan memiliki tato.

Sejak order baru berganti reformasi. Citra tato berangsur-angsur berubah. Namun, mereka yang menato dirinya masih sembunyi-sembunyi. Hal ini dikarenakan persepsi masyarakat terhadap mereka yang bertato. Banyak perusahaan pun melarang mereka yang bertato bekerja di tempat mereka. Alhasil rata-rata mereka menato tidak berada di tempat-tempat terlihat oleh pandangan. Seperti di punggung, paha, lengan atas, pangkal leher, pinggul, betis. Namun, ada juga perusahaan yang masih mempekerjakan mereka yang bertato.


Hapus Tato Berjamaah

Meski tidak separah jika menggunakan tulang seperti masyarakat Mentawai, tapi ditato itu tetaplah sakit. Menghapus tato juga sakit, jadi berpikir ulang jika ingin menato tubuh. Selain dilarang oleh agama juga akan berpengaruh ke depan pada diri yang menato. Seperti susah bekerja dan diusir oleh calon mertua karena ada tato.

Menato tubuh mahal harganya begitu juga dengan menghapusnya. Saat saya bertemu dengan Ketua Majelis Taklim Telkom (MTT) Wawan Setiawan mengatakan tato yang sebesar Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja menghabiskan biaya satu juta rupiah.


"Orang yang punya tato itu cukup banyak. Sementara biaya menghapus sebesar KTP saja satu juta. Alasan itu bekerja sama dengan Islamic Medical Services (IMS)," katanya saat ditemui di Mesjid Cut Meutia, Sabtu (27/1/2018).

Tren menghapus tato ini dimulai tahun lalu2017. Di inisiasi oleh Ketua Gerak Bareng Ahmad Zaky. Beliau juga menggandeng IMS untuk membuat pelayanan penghapusan tato. Saat itu peserta mencapai 50 orang.


Sedangkan kali ini di Cut Meutia, Menten, target IMS dan MTT saja hanya 250. Namun, yang daftar mencapai 1.100 orang. Padahal pelayanan penghapusan tato hanya satu hari saja.

Salah satu peserta bernama Ridho tahu informasi dari sosial media tentang pelayanan hapus tato gratis.  "Dapat info dari sosmed kemudian saya daftar dan disuruh datang," katanya.

Ia beralasan menghapus tato karena baru tahu dilarang dalam Islam.

"Dulu sih ikut-ikutan buat tato saat SMA. Pas tahu gak boleh, saya bingung. Alhamdulillah ada program gratis, saya akhirnya daftar," kata pemuda yang baru lulus SMA ini.

Ridho masih harus menunggu antrian. ia berharap bisa terhapus gambar di punggungnya hari ini.

"Masih antrian ke 42, sekarang baru 13. Mungkin sampai sore di sini," katanya sambil melirik ibunya yang menemani.

Berbeda dengan Ridho, Pak Bachtiar usia 54 tahun. Sudah mempunyai tato sejak tahun'85. Ia merasa diusia ini sudah harus bertobat. Saat ditanya lebih sakit menghapus tato atau saat menato, ia mengatakan lebih sakit menghapus.

"Lebih sakti ngilangin tato. Soalnya kalo ngilangin dalam keadaan normal. Berbeda saat menato," katanya sambil tertawa.

Proses Menghilangkan Tato

Sebelum dihapus tato, harus dicek medisnya terlebih dahulu. Seperti cek darah, dan harus bebas dari diabetes, hepatitis, TBC dan HIV.

Mengapa diperlukan pengecekan medis karena untuk menjaga. Mereka yang punya tato rentan penyakit HIV dan Hepatitis atau ada alergi.

Sebenarnya hapus tato adalah layanan medis sehingga perlu ada tahapan-tahapan. Terkadang ada orang yang tidak bisa dilakukan anestasi topikal tapi harus dibius.

Ada beberapa cara menghapus tato. Pertama diambil kulitnya dengan cara dibedah. Kedua, dermaberasi dengan mengikis lapisan atas dan tengah kulit. Ketiga dengan menggunakan laser.

"Jadi kalo tindakan bedah itu prosesnya lama dan resikonya banyak. Dermaberasi mengamplas kulit dan sakit. Sedangkan laser ini ada target sesuai warna. Untuk target warna berbeda-beda ada yang sesuai hemoglobin dan melanin. Pada laser ini warna hitam dan biru tidak bisa dihilangkan tetapi harus menggunakan jenis laser lain," kata dr. Juni Cahyati saat saya temui di Mesjid Cut Meutia.



Sebelum proses penghapusan tato dimulai, bagian tubuh yang bertato diolesi dengan cairan anestesi untuk mengurangi rasa sakit. Setelah itu, bagian tubuh bertato tersebut kemudian disinari laser.

Sinar laser ini akan memecah tinta tato yang nantinya akan memudar secara bertahap. Namun butuh beberapa kali penyinaran agar tato bisa benar-benar hilang.

Setelah disinar laser akan diberi krim yang harus diolesi agar tato benar-benar hilang. Semakin besar tato maka harus bolak-balik 4-5 kali untuk disinari laser. Hal ini diutarakan oleh Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina drg. Wahyu Wibowo.

"Kalau warnanya hitam dan biru harus 4-5 kali disinari laser. Apalagi kalo tatonya besar." kata pria yang lulusan kedokteran gigi ini.

Dengan krim tersebut bekas tato nanti akan hilang. Jika tidak dipakai krim nanti seperti keloid atau bekas luka


Mengapa Tato Dilarang dalam Islam


Pertama, karena hadis Rasulullah SAW yang berbunyi ;

"Alloh SWT. melaknat orang-orang yang membuat tato, orang yang minta dibuatkan tato, orang yang mencabut bulu mata, orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang yang meregangkan gigi untuk mempercantik wajah dan mereka yang mengubah ciptaan Alloh." (HR. Muslim)

“Aku diutus dengan pedang menjelang hari kiamat hingga mereka menyembah Allah Ta’ala semata dan tidak mempersekutukanNya dengan sesuatupun, dan telah dijadikan rizkiku di bawah bayangan tombakku, dijadikan kehinaan dan kerendahan bagi siapa yang menyelisihi perkaraku. Dan barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka” (HR Ahmad).

Menato termasuk perbuatan yang menyiksa dan menyakiti badan, yaitu dengan menusuk-nusukkan jarum pada badan orang yang ditato itu. Semua ini menyebabkan laknat, baik terhadap yang mentato ataupun orang yang minta ditato.

Jalan terbaik buat orang yang sudah terlanjur ditato adalah bertaubat kepada Allah SWT dan menghapus tatonya.



 Ustad Haqib Junaid saat ditemui oleh saya mengenai persoalan menghapus tato ini, justru mengharuskan untuk melakukan bagi mereka yang ingin bertobat.

"Itu menjadi otomatis keharusan. Jika ia merasa enjoy dan gagah dengan tato tersebut dipertanyakan tindakannya untuk bertobat," kata Ustad dari Hidayatullah

Jika ia justru bersungguh untuk bertobat, kata Ustad Haqib,  walaupun biaya menghapus tato mahal. Maka nilainya akan menjadi lebih tinggi dihadapan Alloh SWT.

Kesimpulan

Menghapus tato sekarang menjadi tren dikalangan anak muda sebanding dengan menato tubuh. Hal ini dikarenakan pemuda sekarang banyak yang sadar akan ilmu agama dan berkeinginan untuk hijrah. Artis yang pernah menghapus tato adalah Olla Ramlan pada tahun 2012. Kemungkinan beredarnya berita mengenai cara menghapus tato tersebut timbul ide membuat pelayanan menghapus tato gratis.

Memang jarak berita Olla menghapus tato cukup lama. Namun, dengan adanya pelayanan hapus tato gratis ini menjadikan berita baik bagi mereka yang ingin bertobat.



Meminjam perkataan Salim Bahanan, Hafiz muda yang terkenal dilkalangan pemuda. "Setelah bertobat ada yang harus dilakukan lagi, yaitu istiqomah".

Semoga dengan adanya tren hapus tato ini lebih banyak yang bertobat.




Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Apa Penyebab Impor Beras?



MUGENJIN.COM  - Harga beras yang merangkak naik sejak Desember 2017 menjadikan dasar Kementerian Perdagangan untuk mengimpor beras. Alasannya agar harga beras stabil kembali jika masuk beras impor.

Di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) harga beras medium sudah melebihi ambang batas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 9.450 per kg.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sampai dengan minggu ke-2 Januari ini, kenaikan harga beras di pasar mencapai 3 persen.

BPS menganggap melambungnya harga beras ini sudah dalam kategori mengkhawatirkan atau mencemaskan karena akan mempengaruhi angka inflasi yang berujung ke daya beli masyarakat.

Namun, kenaikan tersebut akan turun secara bertahap apabila terjadi panen raya padi. Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

"Januari sudah panen, Februari panen raya, Maret jumlah padinya semakin banyak," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di kantornya, Kamis (11/1/2018).

Berdasarkan data didapat dari Kementerian Pertanian (kementan), di Januari 2018 produksi padi diprediksi mencapai 4.5 juta ton dengan cadangan beras pada tahun 2017, yaitu sebanyak 2.8 juta ton.

Kemudian, prediksi Maret 2018 akan meningkat 11,9 juta ton GKG , dengan ketersediaan beras sebanyak 7,47 juta ton dan konsumsi 2,5 juta ton. Artinya surplus 4,971 ton.

Dari jumlah tersebut terdiri dari lahan panen di Jawa Barat seluas 222.186 hektar, Jawa Tengah 335.723 hektar, Jawa Timur 237.626 hektar dan provinsi lainnya 842.856 hektar dengan total luas wilayah panen mencapai 1.638.391 hektar.

Di saat bersamaan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) ingin membuka keran impor beras. Beras tersebut, kata Menteri Perdagangan Engartiasto, merupakan beras khusus dari Thailand dan Vietnam dengan jumlah mencapai 500 ribu ton.

"Beras khusus tersebut bisa bermacam-macam jenisnya, seperti beras jasmine, beras ponni, beras basmati dan lain sebagainya. Beras ini bukan jenis IR64 yang diproduksi di Indonesia," kata dia Kamis (11/2/2018).

Anehnya, kebijakan impor tersebut tidak saling kordinasi antar kementerian. Terdapat perbedaan data dengan Kementan. Kemendag mencatat hingga 17 Januari 2018, stok beras kewajiban pelayanan publik (PSO) Bulog sebesar 854.947 ton. Dari total stok tersebut, termasuk cadangan beras pemerintah yang sebesar 134.646 ton. Sementara rata-rata penyaluran beras untuk operasi pasar (OP) kurang lebih 8.902 ton per hari.

Dengan rencana penyaluran pada tanggal 18 Januari hingga 31 Maret 2018 sebesar 462.918 ton, diperkirakan sisa stok Perum Bulog per 31 Maret 2018 tinggal 142.029 ton.

"Pemerintah tidak mau ambil risiko kekurangan pasokan beras, mengingat panen raya diperkirakan baru akan terjadi pada bulan Maret 2018," ujar Enggartiasto.

Sehingga membuat Enggar memutuskan untuk membuka keran impor tanpa rekomendasi Kementan.
Hal ini diperkuat juga oleh Oke Nurwan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri.

"Kebijakan impor beras jenis khusus tidak perlu melalui rekomendasi dari Kementerian Pertanian (Kementan). Pasalnya beras yang didatangkan saat ini bukanlah beras medium melainkan beras khusus, kata beliau ditemui Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (12/1/2018).

Anehnya,  Kemendag secara tiba-tiba mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 1 Tahun 2018 tentang ekspor impor beras. Lalu menunjuk PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia untuk mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton.

Dilansir Kumparan, PPI sendiri sudah melakukan penjajakan dengan dua negara yaitu Vietnam dan Thailand untuk mendatangkan beras. Nantinya PPI bisa saja menunjuk pihak ketiga yaitu sebagai mitra bisnis sekaligus importir beras. Penunjukan bisa dilakukan langsung ataupun dengan lelang.

"Ada dua mekanisme. Mekanisme lelang atau penunjukan langsung. Untuk penunjukan langsung, kalau dalam keadaan emergency boleh dilakukan. Kalau dalam kondisi normal, lelang. Bisa dua-duanya, sekarang sedang dibahas," kata Direktur Utama PPI Agus Andiyani saat ditemui di Kantor Holding Perkebunan Nusantara, Gedung Agro Plaza, Jakarta, Senin (15/1).


Keanehan Keran Beras Impor

Sayangnya langkah Kementerian Perdangangan dinilai ada konflik kepentingan dengan melakukan impor beras melalui PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Padahal, seharusnya yang diberikan tugas impor dalam upaya menjaga stabilitas harga adalah Bulog. Hal itu diatur dalam Pasal 3 ayat (2) huruf d Perpres No. 48/2016 dan diktum ketujuh angka 3 Inpres No. 5/2015.

Penunjukan PT. PPI sebagai importir beras, kata Alamsyah anggota Ombudsman, berpotensi melanggar Perpres dan Inpres.

Prof. Amzulian Rifal Ketua Ombudsman Republik Indonesia menyatakan ada indikasi aladministrasi pada stok beras sehingga mengakibatkan opini publik terhadap kebijakan pemerintah yang melakukan impor beras menjelang panen raya.

"Pernyataan Kementerian Pertanian mengenai surplus dan keputusan impor beras dari Kementerian Perdagangan membuat publik bingung," kata pria berkacamata ini.

Menurutnya surplus yang dinyatakan oleh Kementerian Pertanian tidak memadai. Bukan hanya jumlah produksi berjalan tapi juga jumlah stok yang tidak kredibel.

Ombudsman menemukan adanya stok beras yang tidak merata di setiap wilayah Indonesia sehingga menyebabkan kenaikan harga beras.

Data Ombudsman mengenai persebaran beras yang tidak merata 


Menurut Prof. Amzulian Rifal, Surplus yang memadai mencerminkan bukan hanya jumlah produksi berjalan, tapi juga jumlah stok yang kredibel.

Namun, pada survey yang dilakukan oleh Ombudsman, pernyataan Mentan dinilai kurang tepat. Pertama berdasarkan gambar di atas, pertama, stok nasional pas-pasan, kedua,  sebaran stok tidak merata. Ketiga, beberapa daerah dapat kekurangan pasokan akibat stok lokal terdistribusi ke daerah lain.

Pernyataan Kementan yang selalu mengatakan produksi beras surplus dan stok cukup. Sayangnya itu hanya berdasarkan perkiraan luas panen dan produksi gabah tanpa disertai jumlah dan sebaran stok beras secara riil.

Kemudian, gejala kenaikan harga sejak Desember, tanpa temuan penimbunan dalam jumlah besar, mengindikasikan kemungkinan proses mark-up data produksi dalam model perhitungan yang digunakan selama ini. Akibat pernyataan surplus yg tidak didukung data akurat tentang jumlah dan sebaran stok beras yang sesungguhnya di masyarakat, pengambilan keputusan berpotensi keliru.

Impor Beras Tetap Jadi


Setelah Ombudsman menyatakan Kementerian Perdagangan salah melakukan tindakan menunjuk PT PPI, akhirnya kebijakan impor beras dikembalikan ke  Badan Urusan Logistik (Bulog).


Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mulai mengimpor beras pada tahun 2000. Kemudian berhenti pada tahun 2016 dan 2017. Selama 15 tahun, Indonesia sudah mengimpor beras sebanyak 15,39 juta ton beras dengan volume impor beras terbanyak pada tahun 2011 dengan volume sebesar 2,75 juta ton, sedangkan volume terkecil pada tahun 2005 sebesar 189.616 ton. Jika ditambah tahun ini 500 ribu ton, maka hingga saat ini Indonesia telah mengimpor beras sebesar 15,89 juta ton.

Beras yang diimpor nanti diganti dari beras khusus ke beras umum dan premium.

"Dengan demikian impor beras yang tadinya direncanakan melalui pelaksanaan peraturan menteri perdagangan dialihkan atau kalimatnya, impor yang tadinya direncanakan didasarkan kepada Kemendag itu dihentikan dan pemerintah mengubahnya menjadi impor beras melalui Bulog berdasarkan Perpres 48 2016," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution di kantornya Jakarta, Senin (15/1).

Impor beras sebanyak 500 ribu ton tersebut akan dilakukan secara bertahap.  "Itu bisa 20 tahap jadi mungkin tidak sekaligus datang, itu pasti bertahap sampai dengan akhir paling lambat pertengahan Februari tapi kalau harga belum turun kita lanjut sampai akhir Maret," ujarnya.

Menurutnya alasan dari peralihan impor dari PT PPI ke Bulog karena untuk stabilisasi harga dan memperkuat cadangan beras Pemerintah.

Terlepas dari pertanyaan perlukah impor beras. Paling tidak kita belajar dari kasus ini. Pertama, tidak adanya kordinasi antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Pedagangan mengenai data stok beras. Keduanya seperti bekerja sendiri-sendiri.

Menteri Pertanian Amran terlihat buru-buru menyatakan panen beras tanpa melihat stok beras di Bulog dan data Kementerian Perdagangan. Apalagi berita panen beras sudah viral, sehingga membuat publik bertanya-tanya ketika Menteri Perdagangan akan membuka keran impor.

Dibukanya keran beras impor juga menelanjangi janji Presiden Jokowi untuk tidak akan mengimpor beras.  Seperti pengalaman yang sudah-sudah, beras impor dikhawatirkan petani akan menggerus harga gabah di tingkat petani kendati pemerintah telah membuat peraturan pembelian batas atas dan batas bawah terhadap beras yang diproduksi petani.

Saya jadi ingat kata Jokowi saat membeli motor chopper  "Saya membeli produk karya anak-anak bangsa untuk meningkatkan brand value," ujar Jokowi seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana, Sabtu (20/1/2018)

Seperti motor chopper, beras petani juga karya anak-anak bangsa. Jadi kapankah kita akan swasembada beras lagi?

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Habis Ahok Terbitlah Joshua dan Ge Pamungkas



MUGENJIN.COM - Kasus Basuki Tjahja Purnama atau biasa disapa Ahok masih ingat di otak kita. Ia melakukan pelecehan agama di dengan mengatakan

"... Kan bisa saja dalam hati kecil, bapak, ibu enggak bisa pilih saya karena dibohongi (orang) dengan surat Al Maidah (ayat) 51 macam-macam itu. Itu hak bapak, ibu," katanya dalam rekaman video yang diunggah.

Melihat hal itu, Advokat Cinta Tanah Air melaporkan Ahok ke Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta tanggal 27 September lalu karena gubernur petahana dianggap tidak bisa manafsirkan Al Maidah karena non-Muslim. Kemudian terjadi berbagai peristiwa dalam ingatan kita, seperti Aksi Bela Quran 411, Aksi Bela Quran 212, hingga puncaknya Ahok ditangkap dan dijebloskan ke penjara dengan masa tahanan 2 tahun.

Belajar dari kasus Ahok seharusnya tidak ada yang melakukan pelecehan agama, apalagi melakukan candaan. Kini Joshua dan Ge Pamungkas bukan belajar dari kasus tersebut malah melakukan candaan dalam stand up komedinya.

Dalam lawakannnya, Joshua menjelaskan, "mengapa

Dalam materi lawakannya, Joshua menjelaskan mengapa Anisa lebih terkenal ketimbang Cherrybelle. "Semuanya Anisa, Anisa, Anisa ya, kan? Padahal skill-nya tipis-tipis, nyanyi tipis, nge-dance tipis, cantik relatif, ya kan? Gue mikir kenapa Anisa selalu unggul dari pada Cherly, ah sekarang gue ketemu jawabannya. Makanya Che, Islam," tuturnya dalam video tersebut.

Mendengar perkataan Joshua, sontak penonton yang hadir tertawa. Salah satu komika yang juga berada di sana langsung berseru, "Allahu Akbar!".

 "Karena di Indonesia ini ada satu hal yang dengan hal sebesar apapun, mayoritas," sambungnya Joshua.

Komika selain Joshua, Ge Pamungka juga melakukan hal yang sama. Saat itu ia membahas banjir Jakarta.
 "Dulu nih, Jakarta banjir. Apa coba itu, weh, netizen itu, ini gara-gara (Ahok). Giliran banjir yang terjadi saat ini, ini adalah cobaan dari Allah SWT," ujarnya.  Ge pun mengutip sebuah ayat yang berbunyi, "'Sesungguhnya Allah memberikan cobaan terhadap hamba yang dicintaNya'. Cintai apaan?" ujarnya.

Lawakan yang dibawa Joshua Suherman dan Ge Pamungkas membuat warga dunia maya mengkritik mereka. Hal ini dikarenakan keduanya dianggap telah melecehkan agama Islam.

Buntut candaan keduanya, mereka akan dilaporkan oleh Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) ke Bareskrim Mabes Polri, hari ini Selasa (9/1/2018).

Pelaporan tersebut diduga adanya unsur penghinaan agama islam saat mereka melakukan stand up comedy.

Ketua FUIB, Rahmat Himran, mengatakan bahwa pelaporan berdasarkan sebuah video yang beredar di beberapa media sosial, khususnya di Youtube.

“Kami sudah menyiapkan barang bukti yang akan kami laporkan," katanya Senin (8/1/2018).

Ge Pamungkas sempat klarifikasi di akun Instagramnya menurutnya ia tidak merasa menghina Alloh SWT, melainkan sifat manusia.

"Assalamualaikum Wr. Wb. Min, mau saya jelaskan, bahwa konteks dari omongan saya tentunya tidak menghina Allah SWT, melainkan sifat manusia yang masih double standard dalam melihat agama/ras orang yang dianutnya," tulisnya.

Ia melanjutkan, menghina agama, ras, dan adat istiadat bukanlah gaya Ge Pamungkas dalam menghibur penonton.

"jadi saya sangat amat sadar bahwa saya tidak mungkin menghina/menyentuh ranah itu, terlebih lagi menghina Sang Khalik, Allah SWT," lanjutnya.

Mungkin ada beberapa part dari awal acara yang tidak terlihat/terpotong, kata Ge, sehingga dapat menimbulkan salah tafsir.

"Atau mungkin juga cara komunikasi saya yang salah dan syukur alhamdulillah saya masih ditegur oleh Allah SWT melalui mimin," tambahnya.

Oleh karena itu, kata dia, apabila masih kurang berkenan, Ge bersedia untuk bertemu, tabayyun, supaya penjelasannya lebih dapat dimengerti.

"Sudah tugas seorang Muslim dan Muslimah untuk saling mengingatkan. Saya dari lubuk hati yang paling dalam ingin berterumakasih sudah diingatkan. Syukron, Allah Yubarik Fik, wassalamualaikum wr.wb," tulis Ghe Pamungkas.

Bagaimana kelanjutannya? Semoga kasus-kasus tersebut menjadi pelajaran kita semua.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar